Kriteria Busana Muslimah
Penerbit: Pustaka imam Syafii,
Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani,
Harga : Rp40.000
Ukuran (cm): 15.5×23.5,
Penerbit: Pustaka imam Syafii,
Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani,
Harga : Rp40.000
Ukuran (cm): 15.5×23.5,
Berat (gram): 500,
Fenomena maraknya penggunaan busana muslimah di kalangan kaum wanita muslimah, khususnya di Indonesia, akhir-akhir ini patutlah disyukuri. Terlepas apakah hal itu mengindikasikan kesadaran muslimah yang tinggi dalam beragama ataukah hal itu hanya sekadar tren berbusana belaka.
Apapun alasannya, ini merupakan momentum yang harus diapresiasi dengan baik karena sangat kondusif bagi terbentuknya lingkungan sosial dan budaya yang islami pada masa mendatang. Hanya saja, ada yang aneh dalam fenomena berbusana muslimah tersebut; yaitu terlihatnya ironisme dalam berbusana. Ini dapat terjadi karena para muslimah itu mengikuti tren; atau memang sebenarnya mereka tidak memahami hukum.
Maka, jadilah seperti yang kita saksikan; banyak muslimah yang berpakaian tetapi hakikatnya telanjang, berpakaian tetapi tetap mengundang syahwat, berpakaian tetapi auratnya masih terbuka, dan ironisme-ironisme lain yang sebenarnya berkonotasi merendahkan martabat kaum wanita itu sendiri di hadapan publik. Buku yang ada di tangan
Anda ini menjelaskan secara sistematis dan detail tentang batasan-batasan, kriteria, dan standar berbusana muslimah mencakup bentuk, ukuran, corak, warna, dan model yang sesuai dengan tuntutan dan tuntunan syari’at Islam yang agung demi menjaga martabat kaum wanita dan nilai-nilai kesopanan.
Selamat Menyimak!
Fenomena maraknya penggunaan busana muslimah di kalangan kaum wanita muslimah, khususnya di Indonesia, akhir-akhir ini patutlah disyukuri. Terlepas apakah hal itu mengindikasikan kesadaran muslimah yang tinggi dalam beragama ataukah hal itu hanya sekadar tren berbusana belaka.
Apapun alasannya, ini merupakan momentum yang harus diapresiasi dengan baik karena sangat kondusif bagi terbentuknya lingkungan sosial dan budaya yang islami pada masa mendatang. Hanya saja, ada yang aneh dalam fenomena berbusana muslimah tersebut; yaitu terlihatnya ironisme dalam berbusana. Ini dapat terjadi karena para muslimah itu mengikuti tren; atau memang sebenarnya mereka tidak memahami hukum.
Maka, jadilah seperti yang kita saksikan; banyak muslimah yang berpakaian tetapi hakikatnya telanjang, berpakaian tetapi tetap mengundang syahwat, berpakaian tetapi auratnya masih terbuka, dan ironisme-ironisme lain yang sebenarnya berkonotasi merendahkan martabat kaum wanita itu sendiri di hadapan publik. Buku yang ada di tangan
Anda ini menjelaskan secara sistematis dan detail tentang batasan-batasan, kriteria, dan standar berbusana muslimah mencakup bentuk, ukuran, corak, warna, dan model yang sesuai dengan tuntutan dan tuntunan syari’at Islam yang agung demi menjaga martabat kaum wanita dan nilai-nilai kesopanan.
Selamat Menyimak!
0 komentar:
Posting Komentar